Jumat, 13 Mei 2016

PENGERTIAN PRODUK


Kebanyakan orang beranggapan bahwa dedak padi dan bekatul itu sama, tetapi apabila dilihat dari tekstur dan kandungan nutrien antara kedua bahan tersebut berbeda. Dedak padi dan bekatul sama-sama berasal dari limbah penggilingan padi. Penggilingan padi dapat menghasilkan beras giling sebanyak 65% dan limbah hasil gilingan sebanyak 35%, yang terdiri dari sekam 23%, dedak dan bekatul sebanyak 10%, untuk yang lainnya berupa kotoran.

Dedak padi (rice bran) adalah hasil samping proses penggilingan padi, terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah lembaga biji. Sementara bekatul (rice polish) adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi, termasuk sebagian kecil endosperm berpati. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada penyosohan pertama, sedangkan bekatul pada proses penyosohan kedua.

Ada beberapa tempat penggilingan padi di indonesia yang tidak memisahkan antara dedak padi dan bekatul, karena alat penggilingan padi tidak memisahkan antara dedak dan bekatul maka umumnya dedak dan bekatul bercampur menjadi satu dan disebut dengan dedak atau bekatul saja.

          Perbedaan dedak padi dan bekatul
  1. 1. Apabila dilihat teksturnya bekatul lebih halus. Pada dedak padi masih terdapat rambut atau kulit padinya, sedangkan pada bekatul tidak ada.
  2. 2. Apabila direndam dengan air, Hampir keseluruhan bekatul akan tenggelam didalam air, sedangkan pada dedak padi ada bagian-bagian kulit yang terapung.
  3. 3. Harga untuk dedak dan bekatul pun juga berbeda, biasanya mempunyai selisih 500-1000 rupiah.
  4. 4. Kandungan serat kasar dedak padi lebih tinggi daripada bekatul.
  5. Nutrien/ BahanDedak PadiBekatul
    PK8.5%12.0%
    SK17.0%5.2%
    LK4.2%10.7%
    Abu12.6%7.7%
    BETN43.7%50.4%
Tips memilih dan membeli antara dedak padi dan bekatul agar tidak keliru
  1. 1. Membeli kepada pedagang atau tempat penggilingan padi yang sudah terpercaya.
  2. 2. Usahakan anda berlangganan ditempat tersebut agar tetap dilayani dengan baik dan diberikan kualitas barang yang bagus pula.
  3. 3. Mencari informasi harga pasaran yang standard di tempat anda.
  4. 4. Anda dapat mencurigai kepada pedagang yang menawarkan harga murah di bawah standar.
  5. 5. Kesalahan dalam memilih dan membeli dapat berakibat fatal terhadap kandungan pakan ternak yang akan anda ransum. Yang berakibat tidak memenuhi atau malah terlalu melebihi standar kebutuhan ternak yang daapat mengakibatkan kerugian besar dalam peternakan anda.
  6. 6. Anda dapat menguji dedak padi atau bekatul yang telah anda beli di laboratorium untuk mengetahui kadungan nutriennya.

Kandungan Gizi Dalam Bekatul

 On Rabu, 20 Agustus 2014  Admin Situs  Bekatul Dokter Liem
Bekatul diperoleh dari lapisan luar kulit ari beras putih yang didapatkan dari proses penggilingan padi. Bekatul mengandung bahan-bahan bioaktif pangan yang kesemuanya berkhasiat bagi kesehatan organ tubuh manusia. Bekatul biasanya kisarannya sebanyak 10 % dari keseluruhan hasil penggilingan padi yang terdiri dari lapisan aleurone beras (rice kernel), endosperm dan germ.
Bekatul seperti yang telah ditulis pada artikel : Kandungan Nutrisi pada Bekatul memiliki kandungan yang kompleks seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15), gama orizanol, fitosterol, tokorienol, inositol, fitat, asam ferulat, asam amino, asam lemak tak jenuh, dan serat. 
Sementara itu manfaat dari setiap kandungan nutrisi yang terdapat dalam bekatul beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Vitamin B3 dan B5 berfungsi untuk membantu melepaskan energi dari asupan makanan yang kita konsumsi sehingga dapat dimanfaatkan oleh tubuh serta mempertahankan kesehatan dari sistem susunan syaraf dan menjaga kesehatan rambut.
2. Vitamin B6 berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah serta menjaga kesehatan sistem syaraf.
3. Vitamin B15 fungsi utamanya adalah untuk membantu menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh.
4. Inositol memiliki fungsi yang cukup luas dalam tubuh. Ia berfungsi sebagai transduksi sinyal dari hormon insulin, pemeliharaan membran sel, mengurangi depresi dan kepanikan serta perawatan dari kanker jika digabung dengan asam phytic, modulasi aktivitas dari serotonin, menghancurkan lemak, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, penanda plasma dari sifat keturunan, pencegah bulimia, gabungan sytoskeleton, pengendalian syaraf, pengendalian konsentrasi kalsium dalam sel. Inositol juga  digunakan dalam usaha kontraksi otot dengan lebih efisien serta mengefektifkan penggunaan lemak tubuh sebagai bahan bakar latihan.
5. Asam ferulat berguna untuk menurunkan tekanan darah dan lemak darah.
6. Gama orizanol untuk menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah arteriocklerosis, dan menghambat proses penuaan dini.
7. Fitosterol berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki regulasi kolesterol darah sehingga kembali pada tingkat normal.
8. Tokotrienol adalah antioksidan kuat yang berguna untuk mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh.

Selain nilai gizi diatas, yang menarik dari bekatul adalah kandungan 
vitamin B15 alami yang sangat kaya. untuk lebih jelasnya mengenai vitamin B15 dan fungsi serta kegunaannya dalam tubuh dapat dibaca pada artikel berikut :Demikian kandungan gizi dalam kulit ari beras / rice bran. Semoga khasiat dan manfaat bekatul semakin berguna bagi masyarakat Indonesia. 

DEDAK KATUL BEKATUL FERMENTASI

Banyak permintaan dari rekan-rekan peternak yang menginginkan pembahasan tentang katul fermentasi. Permintaan ini di landasi pendapat yang mengatakan, bahan pakan ternak yang telah mengalami proses fermentasi mutu, kualitas, protein dan TDN(Total Digestible Nutrien) bahan pakan tersebut akan meningkat tajam.
Tapi benarkah seperti itu ? Coba nanti kita bahas bersama kebenaran praduga keilmuaan tersebut. Sebelumnya, harus di samakan terlebih dahulu persepsi tentang istilah-istila

KATUL

Biji bulir padi yang telah di pisahkan antara kulit luar atau sekam dari biji dalam atau istilah jawawuloh biji padi berwarna merah kecoklatan. Setelah  proses penggilingan di pabrik atauSelepan istilah jawanya, akan keluar 2 hasil yang terpisahkan, beras putih dan katul. Oleh karyawan selepan seringnya di namakan katul gilingan pertama. Nilai nutrisi :

Na : 0,07 %
K : 1,7 %
CL : 0,07 %
Mn : 200 ppm
Zn : 30 ppm


DEDAK
Merupakan hasil samping dari pemisahan gabah/biji padi antara kulit sekam dan beras Wuloh, hasil sampingnya pecahan lembut dari kulit padi atau sekam. Hasil samping ini di campur dengan katul dengan perbandingan 70 : 30 katul hasilnya namanya Dedak.
protein : 9 – 10 %, energy metabolism 1300 Kcal/kg, dedak ini hanya cocok khusus untuk hewan ruminansia seperti kambing, domba, kerbau, sapi.



BEKATUL
Atau lebih terkenal dengan nama katul separator yaitu limbah dari penggilingan beras yang sudah berwarna putih, biasanya berat massa lebih tinggi di banding katul. Bekatul ini warnanya cenderung putih dan masih banyak ikutan beras pecah. Bekatul dan katul cocok untuk campuran formula pakan unggas seperti ayam dan itik bebek, dengan nilai nutrisi :
Protein : 12 %
Energi Metabolisme : 2850 Kcal/kg
Lemak : 12 %
Serat Kasar : 3 %
Ca : 0,04 %
P : 1,4 %
Na : 0,07 %
K : 1,1 %
CL : 0,07 %





Tidak ada komentar:

Posting Komentar